STASIUN TERAKHIR TEMPAT MEMBAHAS ILMU DUNIA, PERATURAN SERTA BERBAGAI NASEHAT DALAM MENGHADAPI PERSOALAN HIDUP DI BERBAGAI ALAM

Jumat, 15 Februari 2013

ILMU TAJWID

PENGERTIAN TAJWID
Tajwid disini diartikan sebagai suatu perbuatan mengindahkan sesuatu dengan cara mengikuti peraturan yang berlaku, tajwid adalah bentuk mashdar dari kata jawwada yang artinya mengindakan, membaguskan dan sebagainya, jadi tajwid yang dimaksudkan dalam pembahasan ini adalah tajwid al-quran, yakni membaca al-quran dengan indah dengan mematuhi cara mematuhi peraturan dan cara baca disetiap lafadz yang dibaca, hal ini dilakukan supaya bacaan yang dilafadzkan itu bisa mengenai sasaran makna sesungguhnya yang dimaksudkan oleh al-quran itu sendiri, dengan dibacanya al-quran berdasarkan tajwid maka siapapun yang mengerti bahasa arab bisa mengetahui terjemahan sesungguhnya dari yang dibaca itu, sehingga dengan demikian akan lebih mudah memahami makna yang terkandung didalamnya dan pesan-pesan al-quran pun bisa ditangkap dengan mudah.
tajwid al-quran juga dimaksudkan untuk bisa membaca al-quran dengan baik dan benar dalam melantunkan intonasi bacaannya dimana lafadz yang dibaca dengan nada lembut dan dimana yang harus dibaca dengan nada tinggi sehingga emosi dari lafadz itu tergambar jelas bagi spara pembaca al-quran (qari/ah), da tajwid juga dimaksudkan supaya setiap qari/ah mengetahui titik koma kalimat-kalimat al-quran, dimana harus berhenti dan dari mana harus mengulangi bacaannya, sehingga pesan-al-quran itu betul-betul bisa difahami.
maka dapat diambil poin-poin mempelajari ilmu tajwid itu mencakup beberapa aspek yakni:
  1. Makharijul huruf, yakni tempat keluarnya huruf waktu melantunkan setiap hurufnya sehingga jelas kalimat apa yang dimaksudkan oleh al-quran
  2. Shifatul huruf, yakni cara melafalkan huruf, yaitu supaya bisa membedakan yang mana yang harus dibaca berat/tebal dan mana yang harus dibaca ringan/tipis dll.
  3. Ahkamul huruf, hal ini digunakan ketika membaca al-quran dalam menggabung kalimat yang satu dengan kalimat berikutnya, seperti membaca nun sukun, tanwin dan lain-lain (akan kita bahas lebih lanjut).
  4. Ahkamul maddi wal qasr, yakni panjang dan pendeknya dalam melafazkan ucapan dalam tiap ayat Al-Quran, sehingga lebih mudah memahami yang mana yang bentuk mufran, mutsanna dan jama', yang mana seruan dan mana pertanyaan dan banyak lagi, (juga akan kita bahas lebih dalam)
  5. Ahkamul waqaf wal ibtida’, yakni mengetahui tanda baca al-quran berkaitan dengan titik koma tanda seru, tanda tanya dan lain-lain sebagainya, sehingga kita mengetahui dimana harus berhenti dan dari mana memulai bacaan.
  6. Al-Khat, yakni mempelajari struktur tulisan al-quran dan jenis tulisan al-quran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar